Udin. : Dun, sakedap deuii Bade Aya Webinar kepenulisan di jampang euy

Udun : ah nubener ieu teh?

Udin. : leres pisan atuh Dun. Judulna, menumbuhkan Literasi di Kalangan Masyarakat.

Udun : hah, menumbuhkan tarasi di masyarakat? Naha seminar teh bawa-bawa tarasi Sagala, meren bau.

Udin. : Lain tarasi Dun, Literasi

Udun : alah, teu apal pan udun mah, cik atuh bejaan udun ku Udin. Literasi teh naon?

Udin. : Sarua Dun Udin ge teu apal. Makana hoyong ngiringan. Sugan Weh bisa jadi duit. Wkwkwkkw

Seminar Kepenulisan, Apa sih Literasi itu?

Seminar Kepenulisan | Ngomongin literasi sebetulnya sangat berkaitan dengan proses menyerap informasi dari apa yang kita baca dan kita tulis sehingga kita paham dan mengerti dengan apa yang kita baca dan kita tulis.

Hanya saja, belakangan pengertian literasi menjadi lebih  luas. Mencakup tentang bagaimana memahami informasi dari media visual juga merupakan bentuk literasi. Kali ini, selain membaca dan menulis, melihat dan mendengar juga termasuk kedalam sensor literasi.

Paham literasi itu berarti seperti ini : misal kita membaca atau menulis buku, kita bisa paham dengan isi buku tersebut. Atau ketika kita menyimak sebuah berita yang tayang di televisi, kita bisa paham dengan berita yang disampaikan.

Itulah literasi. Sejatinya mengajak orang untuk mengerti. Jadi, jika kamu punya pasangan yang nggak peka dengan perasaan kamu, coba cek, mungkin saja tingkat literasinya rendah. 

Sekilas nampak mudah dimengerti, lalu mudah juga untuk dipraktikkan. Namun kenyataannya ternyata bisa tidak sesuai dengan harapan. Sama ketika kamu berharap sama dia, tapi dianya enggak. Duh, sabar ya.

Contoh bahwa literasi masih sulit dipraktikkan adalah tingkat literasi di masyarakat yang masih rendah. Buktinya apa? Tidak sedikit masyarakat yang miskomunikasi dengan informasi yang beredar.

Lahir Hoaks

Dari sanalah terlahir hoaks, berita tidak benar. Dari rendahnya tingkat literasi juga lahirlah masyarakat yang mudah ditipu ataupun diperdaya. Dimanfaatkan ketidak mengertian mereka oleh orang 'pintar' yang tidak bertanggung jawab. Lalu akibatnya masyarakat jadi rugi.

Sadar tidak sadar, hal ini nyata adanya. Dan tersebar di mana-mana. Mulai dari perkotaan sampai desa-desa. Mulai dari orang tua sampai usia muda. Mulai dari yang mereka yang sudah berpasangan atau kamu yang masih sendirian saja.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan?

Taaadaaa…

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh flpkabsukabumi (@flpkabsukabumi)

Melihat masih rendahnya tingkat literasi di Indonesia, FLP Cabang Sukabumi akan mengadakan seminar kepenulisan dengan tema : "Menumbuhkan Literasi di Masyarakat"

Siapa saja boleh ikut. Bapak, Ibu, Anak, Cucu, Mertua, Menantu, Mantan, Ibunya Mantan, Bapaknya Mantan, mantannya mantan siapa saja boleh ikut kok.

Apalagi kamu merasa sangat peduli dengan literasi di sekitar, kamu nggak ingin Masyarakat semakin jauh dengan literasi. Yuk, sebarkan pamflet ini ke orang-orang yang kamu rasa perlu menerimanya. Sekalipun itu adalah mantan kamu.

Biliar bukan sembarang biliar, Biliar ini bolanya banyak

Seminar bukan sembarang seminar, Seminar ini bonusnya banyak

Apa yang bisa kamu—dan orang yang kamu ajak— dapatkan setelah mengikuti webinar tersebut?

Nih ya, selain ilmu dan pengalaman baru, kamu juga akan mendapatkan teman/relasi baru, nanti dapat sertifikat, dan bonusnya adalah kamu juga bisa dapat jodoh loh.

Setelah tahu manfaatnya,  nggak perlu mikir lagi dong ya, langsung aja isi formulir pendaftaran nya di sini .

Untuk info lebih lanjut, bisa menghubungi nomor yang terdapat di pamlfet ya