5 Alasan Kenapa Kita Harus Menulis. Alasan Kamu yang Mana?
Kenapa kita harus menulis? Apa hukumnya wajib? Lalu, Apa yang akan kita dapat setelah menulis? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu biasanya ada di benak kita yang masih bingung. Temukan jawabannya di sini. Biasakan baca sampai selesai yuk.
Proses Mengungkapkan Pikiran
Pada dasarnya manusia itu mempunyai pemikiran atau gagasan, yang di mana pikiran atau gagasan tersebut harus dituangkan melalui tulisan. Maka dari itu, menulis dapat dikatakan sebagai proses mengungkapkan pikiran.
Jadi, Pada hakikatnya menulis adalah alat yang mewakili pikiran penulis.
Imam Syafi’i menyatakan bahwa menulis merupakan alat untuk mengikat ilmu atau bacaan. Sekiranya tidak ada tulisan lalu kita lupa, maka lenyap lah ilmu itu dari diri kita.
Pada awalnya tujuan penulis untuk menulis itu hanya untuk mengungkapkan dan menuangkan perasaan saja.
Akan tetapi seiring dengan banyaknya pemikiran dan pemahaman keislaman, sadar atas fungsi dan peran diri yang Allah SWT berikan sebagai khalifah di muka bumi, maka tujuan menulis pun semakin berkembang.
5 Alasan Kenapa Kita Harus Menulis?
Ada 5 alasan kenapa kita harus menulis. Di antaranya adalah persuasive purpose, informational purpose, self-ekspressive, problem solving, dan altruistic purpose.
Lebih jelas lagi, kita bisa simak ulasan berikut :
1. Persuasive purpose
Dengan adanya alasan ini, menulis bisa memengaruhi atau meyakinkan para pembaca pada kebenaran pemikiran yang disampaikan.
Kepercayaan atau pengetahuan seseorang tentang sesuatu yang dipercayainya bisa memengaruhi sikap mereka. Pada akhirnya memengaruhi setiap perilaku dan tindakan mereka terhadap sesuatu.
Jadi mengubah pengetahuan seseorang pada sesuatu yang dipercayainya dapat juga mengubah perilaku mereka.
Itulah kenapa di alasan pertama kenapa kita harus menulis ini, disebut dengan persuasive purpose atau tujuan untuk mengajak atay memengaruhi.
2. Infomational purpose
Pada alasan ini, menulis dijadikan sebagai alat media yang memberikan informasi atau keterangan terhadap pembaca. Apalagi di era sosial media sekarang. Di mana kebebasan informasinya sangat terbuka karena setiap informasi bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa pengecualian.
Bahkan di era kebebasan informasi sekarang ini. Setiap orang tidak lagi bertindak sebagai pendengar atau pemerhati informasi. Akan tetapi bisa juga bertindak sebagai pemberi atau penyampai informasi.
Jadi, kebebasan informasi bisa menjadikan baik, jika setiap orang paham menggunakan sosial medianya dengan baik dan benar.
Namun bisa menjadi buruk jika kebebasan informasi itu digunakan untuk menyebarkan berita-berita tidak valid atau kebohongan publik, yang di mana hanya untuk berkepentingan pribadi dan sekelompok orang.
3. Self-expressive purpose
Pada alasan kenapa menulis ini, menulis sebagai usaha untuk memperkenalkan atau menyatakan dirinya itu seorang penulis di hadapan para pembaca. Dan berbagai citra bisa dibuat oleh setiap karakter tulisannya.
4. Problem-solving
Pada alasan ini, bertujuan untuk menyampaikan amanat dan pesan dari berbagai tulisan yang berdasarkan fakta dan sumber yang benar, sebagai solusi dari berbagai masalah yang dihadapi para pembaca.
5. Altruistik purpose
Pada alasan ini, penulis bertujuan untuk memudahkan para pembaca untuk memahami, menghargai perasaan dan pemikirannya. Sehingga para pembaca lebih mudah dan merasa senang dengan setiap karya yang dibuat penulis.
Tersampaikannya Firman Tuhan
Kemudian, yang menjadikan dasar dari berbagai tujuan menulis di atas adalah tersampaikannya firman-firman Tuhan. Serta kebaikan tauladan Rasulullah Sollallohu 'alaihi wassalam.
Sehingga tercerahkannya pemikiran para pembaca dengan yang benar, bukan malah tersesatkan oleh yang salah.
Menulis, menulis dan terus menulis.
Menghadirkan dalam setiap kata, setiap kalimat, setiap paragrap, setiap cerita adalah nuansa kebaikan yang menggugah jiwa. Karena telah banyak pujangga yang mengajak kebaikan lewat tulisan.
Akankah kita menjadi bagian atau bergabung bersama mereka? yang sadar atas keberadaan diri kita sebagai hamba Sang Pencipta.
Dengan 5 alasan kenapa kita harus menulis itu. Seharusnya kita bisa mengambil peran sebagai penambah daftar panjang sekelompok orang-orang penyeru dan perindu, yang meluaskan nilai-nilai kebenaran di seluruh alam semesta ini.
Maka dari itu, semoga kita tidak sekadar menjadi pengagum dan penikmat karya orang-orang penyeru kebaikan itu.
Pramoedya Ananta Toer mengatakan, “Jika kamu ingin mengenal dunia, maka membacalah dan jika kamu ingin dikenal oleh dunia maka menulislah.”
Imam Ghozali pun mengatakan, “Jika kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah.”
Penutup
Demikian 5 alasan kenapa kita harus menulis. Semoga menjadi penyemangat kita untuk segera memulai aktivitas tersebut tanpa menundanya lebih lama lagi.
Profile Penulis
Muhammad Sumarna itulah nama aslinya. Pemuda yang berusia 20 tahun, yang lahir pada 18 agustus tahun 2000 di Sukabumi. Seorang mahasiswa Ekonomi Syariah di STAI Sukabumi, yang kini ingin belajar mengenai kepenulisan.